Perawatan keyboard :
- Bersihkan keyboard menggunakan kuas, karena keyboard sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol-tombol keyboard.
- Jika keyboard tidak terdeteksi oleh
keyboard maka yang perlu dilakukan agar keyboard tetap terjaga misalmya
sebagai berikut :
- Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah terhubung dengan baik.
- Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard untuk menyakinkan bahwa koneksi sydah tepat.
- Jika komputer dihidupkan lagi dan pesan kesalahan masih muncul kemungkinan pertama adalah keyboardnya rusak.
- Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusa, jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di motherboard yang rusak. - Untuk membersihkan keyboard dapat juga dengan menggunakan lap kering atau tisu basah untuk membersihkan kotoran cair. Dan untuk membersihkannya maka keyboard harys dibuka terlebih dahulu, membersihkannya harus sangat hati-hati karena sangat rawan dengan goresan dalam yang dapat mengakibatkan jalur putus.
Perawatan mouse :
Mouse
adalah periferal penting bagi sebuah komputer. Mouse memegang peranan penting
dalam pengendalian dan input data pada sebuah komputer. Karena itu kita pasti
akan merasa kesal jika mouse yang kita gunakan macet, terutama saat digunakan
untuk menyelesaikan banyak tugas. Karena itu, sebelum mouse kita sampai macet
bahkan rusak, kita perlu rajin merawat dan membersihkannya.
Jenis mouse yang paling banyak ditemui adalah mouse optic dan mouse bola (scroll). Untuk mouse bola, biasanya cukup seminggu sekali dibuka casingnya kemudian dibersihkan kotoran yang menempel di bola and roda putarnya.
Sedangkan untuk mouse optic, teknik perawatan dan pembersihannya justru lebih mudah, asalkan tetap hati-hati pada setiap komponennya. Untuk penggunaan mouse optic sendiri , usahakan mousepad dan kondisi sekitar dimouse dalam keadaan kering.
Untuk langkah-langkah membersihkan mouse optic, pertama buka baut pada bagian bawah mouse, kemudian keluarkan komponen-komponen pada mouse. Nah, setelah semua komponen di keluarkan, bersihkanlah debu yang ada pada mouse dengan menggunakan kuas atau kain kering.
Selanjutnya, bersihkan juga kotoran-kotoran yang terdapat pada casing mouse, dapat menggunakan kuas, kain ataupun menggunakan vacum cleaner khsusu untuk membersihkan perangkat komputer. Setelah yakin semua bagian dibersihkan, pasang kembali setiap komponen mouse lalu casingnya.
Meski harus rajin dirawat, sebaiknya jangan terlalu sering membuka casing mouse optic karena komponen didalamnya rawan patah. Anda bisa membersihkan bagian luarnya saja jika dirasa perlu. Semoga mouse Anda tetap nyaman digunakan.
Jenis mouse yang paling banyak ditemui adalah mouse optic dan mouse bola (scroll). Untuk mouse bola, biasanya cukup seminggu sekali dibuka casingnya kemudian dibersihkan kotoran yang menempel di bola and roda putarnya.
Sedangkan untuk mouse optic, teknik perawatan dan pembersihannya justru lebih mudah, asalkan tetap hati-hati pada setiap komponennya. Untuk penggunaan mouse optic sendiri , usahakan mousepad dan kondisi sekitar dimouse dalam keadaan kering.
Untuk langkah-langkah membersihkan mouse optic, pertama buka baut pada bagian bawah mouse, kemudian keluarkan komponen-komponen pada mouse. Nah, setelah semua komponen di keluarkan, bersihkanlah debu yang ada pada mouse dengan menggunakan kuas atau kain kering.
Selanjutnya, bersihkan juga kotoran-kotoran yang terdapat pada casing mouse, dapat menggunakan kuas, kain ataupun menggunakan vacum cleaner khsusu untuk membersihkan perangkat komputer. Setelah yakin semua bagian dibersihkan, pasang kembali setiap komponen mouse lalu casingnya.
Meski harus rajin dirawat, sebaiknya jangan terlalu sering membuka casing mouse optic karena komponen didalamnya rawan patah. Anda bisa membersihkan bagian luarnya saja jika dirasa perlu. Semoga mouse Anda tetap nyaman digunakan.
Perawatan monitor :
1. Sebenarnya
hampir sama dengan perawatan LCD laptop.
Untuk CRT semprotkan cairan pembersih langsung ke layar, karena monitor terbuat dari kaca jadi aman. kemudian lap dengan menggunakan lap halus. Tapi untuk LCD dan LED dilarang karena bisa membuat layar rusak dan kekuningan.
Untuk CRT semprotkan cairan pembersih langsung ke layar, karena monitor terbuat dari kaca jadi aman. kemudian lap dengan menggunakan lap halus. Tapi untuk LCD dan LED dilarang karena bisa membuat layar rusak dan kekuningan.
- Jangan menutup atau memasukan benda ke ventilasi udara pada monitor
- Jika akan dibersihkan, komputer jangan dalam keadaan hidup
- proses pengelapan harus searah agar tidak terjadi goresan sana-sini
- Jangan dekatkan monitor ke alat yang berelektromagnetik, karena bisa merusak komponen, dan membuat layar menjadi hijau.
Perawatan printer :
1
Gunakan printer secara berkala dan teratur.
Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari
atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3
lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam
hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar
yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni)
sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar
tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
2
Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam
waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3
Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat
melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar
telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak)
akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4
Gunakan merk tinta yang sama saat isi
ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar
kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat
merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang
biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5
Saat mencetak gunakan kertas yang bersih
dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh
dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip
pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel
ke Head.
6
Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas
atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat
mencapai sela-sela yangsulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam
keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7
Gunakan penutup printer supaya terlindung dari
debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran
udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara
lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
8
Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya
untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis
ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit
Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak
(rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan
bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8
jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!!
maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS
printer kita.
9
Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan
yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat
kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
10 Khusus
printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah
sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir
secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
11 Bersihkan/cuci
Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun
sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan
tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam
printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian
elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan
mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah
tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta
bantuan Teknisi.
Perawatan RAM :
1
Siapkan penghapus kertas dan kuas.
2
Jangan lupa cabut kabel power dari STEKER,
3
Pertama cabut RAM (DDR/SDR) di PC anda,
Selanjutnya bersihkan benkRAM/tempat melekatnya RAM(memori) anda dengan kuas,
untuk RAM yang tidak terbaca atau terbaca sebagian, siapkan penghapus pensil.
4
Gosok bagian tembaga yang berwarna yang
digunakan untuk menempelkan pada Motherboard sampai benar-benar tidak ada
kotoran atau ada bekas karat. Setelah selesai tempelkan kembali RAM ke PC, lalu
hidupkan PC anda.
Perawatan motherboard :
1
Gunakanlah Uninterruptible Power Suply (UPS) dan
Stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh
terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara
tiba - tiba.
2
Perhatikan kebersihan bagian dalam CPU khususnya
mainboard, apabila kotor lakukan pembersihan mainboard dengan menggunakan
kompresor udara atau bisa juga dengan menggunakan kuas kurang lebih 3 bulan
sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
3
Ventilasi udara yang ada pada casing jangan
ditutup sehingga memperlancar terjadinya pertukaran udara bebas ke dalam ruang
Central Processing Unit (CPU) agar menjaga temperatur didalam ruang CPU.
4
Bersihkan slot - slot atau konektor yang
menghubungkan mainboard dengan komponen lainnya dari debu sekali sebulan.
5
Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada
atau tidaknya baut - baut yang tertinggal didalam mainboard, apabila ada segera
angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (Kongslet).
6
Jangan membiarkan komputer tidak digunakan atau
tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang - kurangnya
3 kali digunakan atau dihidupkan dalam seminggu.
Perawatan cpu processor :
1
Pakailah UPS ( Uninterruptible Power Supply )
atau Stabilizer / Stavolt. Kalau bisa kedua-duanya UPS berguna untuk
mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan
pada harddisk. Kalau tidak ada UPS gunakan lah Stavolt untuk mengantisipasi
naik turunnya tegangan listrik.
2
Bersihkan Motherboard dan komponen lainnya
secara berkala. Setidaknya 6 bulan sekali harus dibersihkan. Juga pada saat
tidak digunakan tutuplah komputer dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk
ke komputer.
3
Pasang kabel ground. Hal ini digunakan untuk
menetralkan jika ada listrik nyasar di casing CPU agar casing CPU lebih awet.
4
Secara berkala bersihkan lah disk drive
menggunakan disk cleaner atau sejenisnya.
5
Bersihkan
Power Supply Unit karena jika kotor dapat membuat suhu komputer melonjak.
6
Jauhkan lah benda cair dari komputer karena bisa
menyebabkan hubungan pendek arus listrik.
7
Jangan melepas atau mencabut perangkat dalam
kondisi komputer sedang hidup, Karena dapat mengakitbatkan kerusakan komponen
karena adanya hubungan singkat di konektor.
8
Berilah Ventilasi yang cukup. Karena ventilasi
yang kurang baik akan membuat komponen cepat panas. Usahakan ruang antara CPU
dan dinding 30 cm.
9
Tutup / close program yg tidak digunakan karena
setiap program yang di load membutuhkan RAM. Semakin banyak program yang
digunakan jadinya komputer lelet dan memperpendek umur komputer.
10. Gunakanlah antivirus dan update lah secara berkala karena virus membuat harddisk anda jadi cepat rusak.
10. Gunakanlah antivirus dan update lah secara berkala karena virus membuat harddisk anda jadi cepat rusak.
Perawatan power supply :
1
Gunakan Stabilizer, untuk menahan saat tegangan
listri turun/mati, atau bisa juga dikarnakan arus listrik yang tiba tiba
tinggi. Dengan kita menggunakan Stabilizer kita dapat menghindari hal hal
tersebut karna fungsi Stabilizer disini adalah untuk menahan shock electricit.
2
Menggunakan perangkat tambahan pada komputer
yang menguras pasokan sumber listrik. Maksudnya adalah, memberikan beban baru
terhadap tegangan listrik yang harus dihadirkan pada mesin komputasi.
3
Membersihkan debu atau kotoran yang terdapat
pada casing Power Supply. Debu dan kotoran dapat menggangu sirkulasi tegangan
listrik dan udara pada Power Supply, untuk membersihkan nya anda dapat
menggunakan kuas atau sikat yang lembut .